Memang roda terus berputar, berjalan dengan angin yang berhembus, melewati air yang selalu mengalir tanpa tahu akan berhenti dimana. setiap waktu ku jaalani dengan tabah, sesuai harapan.
Walaupun tanah kuinjaki. Ku berjalan dibawah awan yang indah. Namun ingin ku berhenti sejenak melihat kebelakang. Adakah orang yang menyertaiku? Apakah ku sendiri? Kemana dunia ku yang dulu ku injaki? Orang-orang telah tak berada di belakang dan sampingku. Hanya ada bayangan! Aku sendiri. Semua orang pada tak menyariku. Ingin ku teriak biar semua tahu, aku sendiri. Tanpa orang yang menyertaiku. Bolehkah aku kembali berjalan kebelakang? Ingin ku berlari mencari seseorang yang bisa menemaniku saat ini. Aku sendiri, sendiri, dan hanya sendiri dengan bayanganku. Oh tuhannn... Inginku mengeluh mengeluarkan air mata ini. Aku tak sanggup di dunia yang tak ada yang menemani bayanganku. sejenak berdiri, sejenak duduk, sejenak merenung. Sedihh dan sedih yang bisa aku rasakan. Mamah.. Papah.. temani aku dalam kelarutan dunia ini. Sendiri yang kurasa bersama panasnya siang, dinginnya malam. Apa salahku, tuhan? Apa aku tidak pantas ditemani dengan bayangan lain? Mengapa kau tidak cabut saja detakan ini. Inginku menangis dengan mengeluarkan airmata sebanyak-banyaknya, namun apa daya tak ada yang bisa mendengar tangisanku. Hanya ada tawaan yang menertawakanku dari sana. Tuha, bawa aku secepatnya dari dunia yang sepi ini:( kasihanilah aku, tuhan. Adil lah kepada hamba mu ini. Jangan biarkan hamba terus seperti ini. :'''' :'(
No comments:
Post a Comment